Oh My Fucking God ~ it does hurt and I do feel the pain. Rasanya saya sudah mau tiduran di ranjang sambil memeluk guling and selimutan setiap hari. Saking desperatenya, saya pun jadi menulis blog ini dengan Bahasa Indonesia, hopefully masih tetap dengan pola bahasa yang baik dan teratur.
Saya tidak tahu menahu kenapa beberapa hari ini saya sangat boring sekali. And saya sudah sampai mendengarkan lagu Taylor Swift - Teardrops On My Guitar - 273 kali. Saya merasa bahwa beberapa part dari lagu ini dapat mewakilkan apa yang saya rasakan belakangan and saat ini. Saya juga merasa tiba-tiba sekali bahwa saya menulis blog ini dengan segala kelebaian yang pernah terjadi. Saya kayaknya itu sedang merasa gundah sekaligus termenung [I don't know whether -termenung- can be adjective or not] and kenapa saya menulis blog ini seperti saya sedang melakoni sinetron? Saya pun merasa lucu sendiri -- bukan lucu sih, tetapi sedih karena saya sudah seperti -dead end- lagi susah cari jalan keluar.
Mungkin ini cuma another session of my mellow time, tapi kenapa kali ini saya merasa berbeda ya? Kayaknya ada something dibalik semuanya ini ~ everything happens for a reason ~ lagi-lagi saya mengutip Cinta Laura ~ I personally think she's amazing yet unbelievable.
Apa mungkin saya gundah seperti ini karena saya sedang merasa Datang Matahari? Aduh...kejayusan saya pun sudah muncul / terbentuk [pengaruh 1 org yang We Know Who ~ no offense to that person, he's a nice guy and a forever good friend of mine] ~ and jujur saja saya tidak merasa lucu akan hal tersebut. Saya sendiri bingung kenapa saya sebegitu susahnya mengeluarkan feelings saya, apa mungkin ya saya merasa ada sesuatu yang tidak beres? Saat-saat begini paling baik kalo saya bisa sihir betulan kayak Charmed/Harry Potter.
Ya Tuhanku -- tolong bantu saya -- berikanlah saya hikmat dan kekuatan untuk mengatasi all my negative feelings. Saya yakin saya sudah benar-benar desperate sekarang karena saya bawa nama Tuhan saya Jesus Christ dalam bentuk Bahasa Indonesia. Kemarin pun saya sudah selesai kejar tayang -Kabut Cinta- 46 episodes dalam waktu semalam saja and saya merasa bahwa kehampaan ini semakin bertambah. This emptiness is practically killing me inside out.
No comments:
Post a Comment